photo bobjambpediapng_zps7beb7e96.png

Senin, 22 April 2013

Eifel Tower


Drake


Tia


Pesanan


Melukis Dibaju


SWAG!


Just Nothing


Drawing on Engge's File


BeeJhe


@maaachy


Jamb


BJ on Sand


BJ


Bob Jamb Lighting Art


Tato-Tatoan (Again)


Another Tato-Tatoan


Pasirku Istanaku


Free Doom


Antarea


Gambar Pesanan


BJ on White Board



Rombak Kamar Edie With @shakaenda


BJ



SWAG cc: @shakaenda @Wachid_Javanese @randikapi


Tato-Tatoan



Warta Yudea 2010


Rabu, 17 April 2013

Sistem Ekonomi Indonesia

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebaiknya menggunakan sistem ekonomi Pancasila, hal ini dikarenakan landasan idiil sistem ekonomi Indonesia adalah Pancasila dan UUD 1945.

Maka sistem ekonomi Indonesia yaitu:
1. Sistem ekonomi yang berorientasi kepada Ketuhanan Yang Maha Esa (berlakunya etika dan moral keagamaan, bukan materialisme).
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab (tidak mengenal pemerasan atau eksploitasi).
3. Persatuan Indonesia (berlakunya kebersamaan, asas kekeluargaan, sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi dalam ekonomi).
4. Kerakyatan (mengutamakan kehidupan ekonomi rakyuat dan hajat hidup orang banyak).
5. serta Keadilan Sosial (persamaan/emansipasi, kemakmuran masyarakat yang utama bukan kemakmuran orang-seorang).

Dari butir-butir di atas, keadilan menjadi prioritas sistem ekonomi Indonesia, keadilan merupakan titik-tolak, proses dan tujuan bangsa. Dibandingkan dengan sistem ekonomi lainnya, sistem ekonomi Pancasila

Sumber: http://gammaz77.blogspot.com/2010/03/sistem-ekonomi-indonesia.html

Uang & Bank

 Pengertian Uang dan Bank

1). Pengertian Uang
Uang adalah segala sesuatu yang diterima atau dipercaya masyarakat sebagai alat pembayaran atau transaksi. 

Suatu barang dapat berfungsi sebagai uang barang apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 
a. Dapat diterima oleh umum. 
b. Jumlahnya sedikit (langkah)
c. Sangat disukai 
d. Tahan lama 

Uang barang mempunyai beberapa kelemahan antara lain : 
a. Apabila dipecah atau dibagi nilainya menjadi sangat merosot. 
b. Umumnya tidak tahan lama 
c. Nilainya tidak tetap 
d. Sukar di simpan dalam jumlah banyak

Struktur Pasar

Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
- Jumlah penjual dan pembeli banyak
- Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
- Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
- Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
- Posisi tawar konsumen kuat
- Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
- Sensitif terhadap perubahan harga
- Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar

Perilaku Konsumen & Produsen

1. Perilaku Konsumen

Konsumen adalah setiap pemakai atau pengguna barang atau jasa baik untuk kepentingan diri sendiri dan atau kepentingan orang lain. Namun secara sederhana dapat diartikan sebagai pengguna barang dan atau jasa. Teori perilaku konsumen akan menjelaskan bagaimana seorang konsumen memilih suatu produk yang diyakininya akan memberikan kepuasan yang maksimum dengan kendala pendapatan dan harga barang tersebut. Untuk memahami mengenai perilaku konsumen yang dinyatakan pada hukum permintaan, digunakan dua pendekatan , yakni:
a). Pedekatan Marginal Utility (Kardinal)
b). Pendekatan Indifference Curve (Ordinal)

Pengertian Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai perilaku pelaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berpikir untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

Lingkup Ilmu Ekonomi

a. Microeconomics adalah bagian dari ilmu ekonomi yang membahas perilaku individu dalam membuat keputusan penggunaan berbagai unit ekonomi. Di sini ada perusahaan dan rumah tangga.

b. Macroeconomics adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menjelaskan perilaku ekonomi secara keseluruhan (economic aggregates)— akan terkait dengan income, output, employment, dan lain-lain—dalam kerangka atau skala nasional.