Guntur menerpa kereta kencana
Getar menelan barisan kata beruntai bencana
Laksamana maju dengan pedang
Laksamana maju menghunus lawan
Kawan, tak satu jua kapas terbang terbawa angin
Tidak pula ikan berenang di dasar sumur kegelapan
Lihatlah sepi yang telah datang menghapus badai kian pergi
Menuai benci seusai kau menabur janji
Resah hati kau buat berlarut emosi
Mengikis duka dibalik rasa suka
Seperti lebah mengumpulkan madu
Didasar lembah ku simpan rasa rindu
Malu...
Malu bertanya sesat tuan dapat dijalan
Malu bertanya sesat tuan dapat dijalan
Janganlah lari dengan dusta yang kau telan
Bila masih kau anggap aku binatang jalang
Sudikah engkau jawab padaku jujur telanjangBerjuta tanya telah terbesit dalam kepala kecilku
Satu jawaban yang ku nanti dilubuk hati besarmu itu
Masihkah tersimpan rasa yang pernah kau sebut cinta?
Senin, 26 Agustus 2013
Bob Jamb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar