Benih & Tulus

Setiap hari tak pernah sama

Demikian juga perkataanmu kemarin, sekarang, besok atau lusa

Sikapmu yang masih labil terkadang membuat aku terlihat bodoh

Namun aku akan terlihat lebih bodoh bila menuntutmu untuk bersikap seperti orang dewasa

Ketika kau berbohong menutupi salahmu didepan mereka

Entah sadar atau tidak kau buat aku jadi kambing hitam

Aku hanya diam tak perlu membela diri

Karena aku cinta, aku tak mau kau yang disalahkan

Mereka lebih mengenalmu dibandingkan aku

Sekarang mereka menyalahkanku dan membenarkan dirimu

Membicarakanku dan merendahkan diriku

Wajah datar dan tatapan benci seolah menuduh diriku

Sekali lagi aku tetap diam

Sakit memang, tapi aku terima

Namun dibalik semua ini aku mendapat hikmah

Aku belajar bahwa tulus bukan hanya memberi, tetapi juga menerima

Tidak ada manusia yang sempurna

Baik dan buruknya dirimu aku terima

Sebab aku yang memilihmu

Aku tak pernah mengharapkan engkau pergi

Yang aku inginkan kau selalu disisi

Walau sering kali kau menyakiti

Percayalah setiap hari cintaku akan bersemi

Aku akan selalu mengingat kebaikanmu

Karena aku tak mau nila setitik merusak susu sebelanga

Bagiku kamu adalah anugrah dari Tuhan yang sungguh berharga

Benih yang sudah kutanam akan selalu aku jaga

Tak sabar aku menantikanmu tumbuh dewasa

Seperti bunga kelak kau kan mekar

Dan tak akan ku biarkan seorang pun memetik indahnya dirimu

Love you so much my baby girl, I know someday you'll be my wonder woman